Berita TERBARU

Sekali lagi Terimakasih Untuk Banjarnegara

Perjalanan jelang event The PREweweh Da y cukup memukau sepanjang sejarah saya membangun sebuah pergerakan di Banjarnegara. Sejak 2009 saya...

Rabu, 01 Agustus 2012

Exotisme Pandanarum - Kalibening Banjarnegara

Pagi – pagi buta saya dan rombongan explorer organizer sebuah lembaga pengembangan sumber daya manusia yang bergerak dalam ranah program pelatihan komputer dan internet, berangkat menuju kecamatan paling pojok utara barat Banjarnegara. Tepatnya di Kec. Pandanarum. Sebuah nama yang benar-benar indah, seindah nuansa pemandangan alamnya. Kurang lebih butuh waktu 1 jam dari alun-alun kota menuju lokasi dengan mengambil jalur alternatif Gripit.

Sepanjang perjalanan, motor sengaja saya perlambat agar bisa lebih leluasa untuk menikmati indahnya pemandangan alam dan segarnya udara perbukitan. Melewati dua hutan cemara, satu pemandian air hangat dan jalan yang sangat exotis tepat di atas bukit. Dalam hati mengucap “ Subhanalloh “ begitu besar dan indahnya Maha Karya sang Maha Sempurna atas segala keindahan yang telah di hadirkan untuk Banjarnegara. Ini adalah aset !!! ucapku dengan tegas dalam hati.

Selepas mengajar para guru dan kepala sekolah SD & SMP Sekecamatan pandanarum. Kami serombongan refresh sejenak di pemandian air suwejuk “ Jurug Sinoman “ yang berada didalam hutan lindung milik perhutani, tepatnya masih di wilayah kec. Kalibening. Kami melihat, tidak banyak pengunjung yang datang dilokasi ini, mungkin karena kedatangan kami sudah cukup sore. Sebab arloji ditangan telah menunjukan pukul 16.00 Wib.

Selesai mandi di lokasi wisata  Jurug Sinoman, kami melanjutkan untuk melihat kebun teh yang berada diatasnya. Sejauh mata memandang, hampir tidak ada bedanya dengan lokasi wisata perkebunan teh BOGOR. Kebun yang rapi, kelak-kelok jalan dan sejuknya udara serasa membawa atmosfir BOGOR seketika hadir dalam diamku.

Dua kecamatan yakni Kalibening dan Pandanarum, telah membuka mata saya untuk terus berbuat sesuatu yang terbaik buat orang banyak. Sepanjang perjalanan menuju dua kecamatan tersebut, saya menjumpai harta karun yang luar biasa yang masih terdiam dan belum tergali nilai kemanfaatan-nya untuk umat.   Selain dari pertanian dan perkebunan.

Adalah tugas generasi muda untuk bisa menggali kearifan lokal ditiap wilayah kecamatan masing-masing. Bersama yakin kita bisa. Bersatu tambah yakin kita bisa !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar