Tentang
Mirunggan
1. Apakah acara Mirunggan Perlu diadakan
Evaluasi?
2. Apa kekurangan dan kelebihan 2 sesi
Mirunggan yang telah dilaksanakan?
3. Kiat apa yang sekiranya dapat menjadikan
acara Mirunggan agar lebih berkualitas?
4. Pentingkah acara Mirunggan ini bagi
Pemerintah atau bagi Masyarakat?
5. Atau apakah acara Mirunggan ini lebih baik
ditiadakan? apa alasannya?
1. Jawanan no siji ; Sesuai dengan PerRek [ Peraturan Rektor
BCU, Halah... ] Nomor 008 Tahun 2017, Bahwa setiap kegiatan BCU harus diadakan
evaluasi.
2. Jawaban no loro karo no telu ;
a. Kembalikan konsep mirunggan pada konsep awal. Yakni bahwa
content is a king. Jadi penguatan materi melalui pemahaman dan pendalaman
materi ini penting. Sehingga yang di bahas bukan hanya kulit atau sisi teknis.
Tetapi jauh lebih dalam yakni RUH atau visi tiap tema.
b. Bahwa Mirunggan itu bukan bentuk pembataian dan atau
penghakiman atas kinerja pemerintah, mohon hal ini dapat di pahami oleh semua
pihak. Sebab di Mirunggan #02 ternyata ada indikasi sikap dan statemen yang
mengarah kesitu.
c. Bahwa Mirunggan adalah sebuah media komunikasi pemerintah
dan masyarakat dan atau yang mewakili terkait dengan program percepatan
pembangunan Banjarnegara di semua bidang atau di semua lini. Pemerintah telah
memiliki visi dan misi serta program dalam menjalankan sytem pemerintahannya. Adapun
kaum muda bertugas memberi warna baru, gagasan baru yang mendorong percepatan
pembangunan yang telah ada.
d. Sehingga antara pemerintah, dewan, yudikatif dan
masyarakat serta kaum muda terjadi sinergi yang bagus, terjadi kemitraan yang
luar biasa guna mendorong percepatan pembangunan Banjarnegara.
e. Konsep dialog interactive lebih di tingkatkan, agar
suasana tidak booring. Mungkin kita ubah konsepnya jadi seperti acara Mata
Najwa atau Bukan Empat Mata, getoooh.....